Pemilu untuk memilih caleg atau Pilkada untuk memilih kepala
daerah yang saat ini sedang marak dilaksanakan di tanah air, juga diterapkan di
kalangan siswa. Kehidupan demokratis dan aspiratif di kalangan siswa merupakan
salah satu bentuk pendidikan untuk menyampaikan aspirasi secara bebas dan
pribadi. Inilah yang terjadi di SMP Negeri 1 Kembangbahu-Lamongan pada hari Senin, 24 September 2012. Semua
siswa berpartisipasi memilih ketua OSIS periode tahun 2012-2013 dengan aturan
mirip Pilkada.
Kandidat KetuaOSIS 2012-2013
Kandidat
yang dinyatakan sah telah melalui berbagai bentuk penyaringan dari pembina dan
pengurus OSIS periode 2011-2012. Penyaringan dilakukan karena setiap kelas
mengajukan calon. Tinjauan yang digunakan untuk menyaring calon ketua OSIS
adalah dari sudut kecerdasan sosial siswa, kecerdasan intelektual siswa,
kemampuan menyampaikan visi, dan wawasan peningkatan mutu kegiatan
berorganisasi. Kecerdasan anak tersebut diperoleh dari hasil tes IQ yang baru
saja dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kembangbahu.
Kandidat yang telah lolos saringan sebanyak tiga siswa.
Ketiga siswa inilah kemudian dipilih melalui “Pilkada” siswa. Semua siswa
mencontreng foto satu “tokoh” yang dipilih pada kartu suara yang tersedia
kemudian memasukkan ke kotak suara. Dari “Pilkada” siswa ini dihitung
pemerolehan suara. Dari jumlah 672 siswa, Sunan Hamengku Tirto Wening kelas
VIII E memperoleh 271 suara, Marwah Nurifah kelas VIIIA memperoleh 232 suara,
dan Ayu Anugerah Aditama kelas VIIC memperoleh 162 suara. Sesuai peraturan,
suara terbanyak menjadi Ketua I dan peringkat berikutnya menjadi Ketua II dan
peringkat terakhir menjadi Ketua III.
Seorang Siswa sedang memberikan aspirasi